Gan, Ane pertama" sih bingung di kasih pertanyaan ama guru ane, lebih
cepat mana Petir ato kilat?.. teman" pada jawab Kilat.. Tapi kalau di
lihat dari judul sih bisa dibilang petir dlu y. tp ane gk tau,,:D saat
ane lihat nah baru ane tau ternyata ini langsung aja ke TKP:
Mengapa kita mendengar petir sesaat setelah kita melihat kilat?
Sebenarnya petir dan kilat merupakan satu sumber, tetapi mereka tidak
muncul bersamaan karena
pertama karena kecepatan rambat cahaya itu lebih cepat dibanding suara.
kedua karena jalur pergerakannya. Kilat merupakan cahaya yang jalur
pergerakannya lurus sedangkan petir berbelok-belok (Zik-zak)
Jadi yang lebih cepat muncul adalah kilat.
Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim
hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan
biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara
menggelegar sering disebut Guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini
disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah
kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng
negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap
netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen
pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy
storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud),
dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan
positif.
cahaya kecepatannya 3x10^8m/s atau 3x10^5km/jam
suara 1200km/jam
karena cahaya lebih cepat jadinya terlihat duluan sedangkan suara
belakangan
Tak terasa sudah 2 tahun kiranya penulis
tinggal di Kota Hujan (Bogor) tercinta ini, yang menjadi ciri khas
selain seribu angkotnya tentu saja hujan & petir yang bergelegar
hampir setiap hari di musim hujan ini. Sebuah nikmat yang patut kita
syukuri bersama, bukankah hujan itu adalah pertanda rahmat dari Nya,
yang membuat suasana hati menjadi teduh & tenteram karenanya.
Seiring bunyi
rintikkan hujan terkadang timbul pula suara petir yang menggelegar
& memekakkan gendang telinga kita, rasa takjub, takut dan cemas
menyelimuti hati manakala kita tersadar betapa kecilnya diri ini dan
betapa dahsyatnya ciptaan Ilahi Rabbi. Namun,…tahukah kita, Bahwa Kilat/
Petir Dengan Kekuatan Terbesar di Dunia ada di Selatan Kota Jakarta
(Kawasan Depok, Cibinong dan Sekitarnya)? Wow,…..!!!
Petir & Proses Pembentukannya!
Dalam ensiklopedi Wikipedia disebutkan
bahwa Petir merupakan sebuah peristiwa alam yang dapat analogikan dengan
sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa
lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi
(yang dianggap netral). Seperti yang sudah kita ketahui bahwa kapasitor
adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan
energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.
Petir terjadi karena ada perbedaan
potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses
terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara
teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan
lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi
(atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi
sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar,
maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi
atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan
muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron
mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara.
Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan
tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya
isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan
bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa
terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Kekuatan dan Energi Dari Sebuah Petir
Sambaran
petir memanaskan udara di sekitarnya begitu cepat (dalam beberapa
sepersejuta detik) dan suhu yang begitu tinggi (sekitar 18.000 ° F, atau
sekitar 10.000 ° C) (Encarta, 2009). Suhu di dalam tanur untuk
meleburkan besi adalah antara 1.500 dan 1.100 derajat C. Panas yang
dihasilkan oleh sambaran petir terkecil dapat mencapai 10 kali lipatnya.
Panas yang luar biasa ini berarti bahwa petir dapat dengan mudah
membakar dan menghancurkan seluruh unsur yang ada di muka bumi.
Perbandingan lainnya suhu permukaan matahari tingginya 700.000 derajat
celcius. Dengan kata lain suhu petir adalah 1/ 70 dari suhu permukaan
matahari.
Cahaya
yang dikeluarkan oleh petir lebih terang daripada cahaya 10 juta bola
lampu pijar berdaya 100 watt selama lebih dari 3 bulan. Sebuah sambaran
kilat berukuran kecil rata-rata mengandung kekuatan listrik sebesar
20.000 amp. Sebuah las menggunakan 250-400 amp untuk mengelas baja.
Kilat bergerak dengan kecepatan 150.000 km/ detik atau setengah
kecepatan cahaya dan 100.000 kali lipat lebih cepat daripada suara.
Kilatan yang terbentuk turun sangat cepat ke bumi dengan kecepatan
96.000 km/jam.
Sambaran pertama mencapai titik
pertemuan bumi dalam waktu 20 milidetik, dan sambaran dengan arah
berlawanan menuju kea wan dalam tempo 70 mikro detik. Secara keseluruhan
petir berlangsung dalam waktu hingga setengah detik.
Petir Berarus Listrik Terbesar
Dalam majalah intisari pernah disebutkan
bahwa petir berarus listrik terbesar terdapat di Indonesia tepatnya di
daerah Depok/ Selatan Kota Jakarta. Penelitian yang sisponsori PLN
cabang Depok pada bulan April, Mei dan Juni 2002. Dengan menggunakan
teknologi
Lighting position and tracking system (LPATS), itu
untuk mengenali perilaku petir di wilayah kota di selatan Jakarta. Tak
disangka, para peneliti mendapati arus petir negatif berkekuatan 379,2
kA (Kilo Ampere) dan petir posisitf mencapai 441,1 kA. Dengan kekuatan
arus sebesar itu, petir mampu meratakan bangunan gedung yang terbuat
dari beton sekalipun.
Sumber
Dan 1 Sumber Lagi
Sumber ke 2
sekian gan jgan di kasih bata
0 komentar:
:k1 :k2 :k3 :k4 :k5 :k6 :k7 :k8 :k9 :a1 :a2 :a3 :a4 :a5 :a6 :a7 :a8 :a9 .
Posting Komentar